Senin, 10 Oktober 2016

Mengenal sejarah windows 10



Sejarah Perkembangan Windows 10
Windows 10 merupakan sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari keluarga sistem operasi Windows NT. Diperkenalkan pada tanggal 30 September 2014, dirilis pada 29 Juli 2015 dan pada November 2015, Threshold 2 dari Windows 10 (v10.0.10586) dirilis ke publik.
Pertama diperkenalkan pada bulan April 2014 pada Konferensi Build, Windows 10 bertujuan untuk mengatasi kekurangan dalam antarmuka pengguna pertama kali diperkenalkan oleh Windows 8 dengan menambahkan mekanik tambahan yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna untuk perangkat yang tidak ada layar sentuh (seperti komputer meja dan laptop), termasuk kebangkitan menu Mulai yang terlihat di Windows 7, sistem desktop maya, dan kemampuan untuk menjalankan aplikasi Bursa Windows dalam jendela pada desktop daripada modus layar penuh.
Threshold secara resmi diperkenalkan selama acara media pada tanggal 30 September 2014 dengan nama Windows 10; Myerson disebut-sebut bahwa Windows 10 akan menjadi "platform yang paling komprehensif yang pernah ada" Microsoft, menyediakan tunggal, platform yang bersatu untuk komputer meja, laptop, tablet, telepon cerdas, dan perangkat all-in-one. Dia menekankan bahwa Windows 10 akan mengambil langkah-langkah menuju pemulihan mekanik antarmuka pengguna dari Windows 7 dalam rangka untuk meningkatkan pengalaman bagi pengguna pada perangkat non-sentuh, mencatat kritik antarmuka sentuh berorientasi Windows 8 dengan papan tombol dan tetikus pengguna, dan sebaliknya.[3][17] Meskipun konsesi ini, Myerson mencatat bahwa antarmuka sentuh berorientasi akan "berkembang" juga pada Windows 10. Dalam menggambarkan perubahan, Myerson menyamakan dua sistem operasi untuk mobil listrik, membandingkan Windows 7 untuk generasi pertama dari Toyota Prius hibrida, dan Windows 10 sampai semua-listrik Tesla—mengingat kedua untuk menjadi perpanjangan dari teknologi pertama kali diperkenalkan pada pendahulunya.
Dalam hal penamaan sistem operasi, Myerson menolak untuk menguraikan mengapa Microsoft melewatkan langsung ke Windows 10 dari 8 bukannya penomoran angka 9, hanya menyatakan bahwa "berdasarkan produk yang datang, dan betapa berbedanya pendekatan kami akan keseluruhan, itu akan tidak benar". Ia juga bercanda bahwa mereka tidak bisa menyebutnya "Windows One" karena mereka sudah membuat Windows 1. Namun, kritikus juga berteori—berbasis pada posting oleh pengguna Reddit mengklaim bekerja untuk Microsoft—bahwa keputusan untuk melewati 9 adalah untuk mencegah masalah dengan aplikasi yang lebih tua yang mungkin telah dikodekan untuk mendeteksi Windows 95 dan 98 dengan memeriksa string "Windows 9". Teori ini didukung oleh penemuan kode pada repositori publik menunjukkan perilaku ini.
Windows 10 akan tersedia dalam empat edisi utama untuk komputer meja, laptop, dan tablet; Windows 10 Home ditujukan untuk perangkat PC biasa dan memberikan fitur tingkat-konsumen; Windows 10 Pro menambahkan fitur tambahan yang ditujukan untuk pengguna mahir dan lingkungan bisnis skala kecil dan menengah; Windows 10 Enterprise berisi fitur tambahan yang ditujukan terhadap lingkungan bisnis skala menengah dan besar; sementara Windows 10 Education merupakan versi yang mirip dengan Enterprise yang akan didistribusikan ke sekolah, kampus, dan universitas melalui program lisensi akademi Microsoft. Tiga edisi Windows 10 juga akan tersedia untuk perangkat bergerak dan benam.
Empat edisi utama dari Windows 10, yaitu:
  • Windows 10 Home: dirancang untuk digunakan dalam komputer meja, laptop, dan tablet. Edisi ini termasuk semua fitur tingkat-konsumen dan setara dengan versi dasar dari Windows 8, 8.1, Windows 7 Home Basic dan Home Premium. Di versi ini pengguna tidak dapat mematikan fitur Windows Update.
  • Windows 10 Pro: sebanding dengan Windows 8 Pro, Windows 7 Professional dan Ultimate, dan Windows Vista Business dan Ultimate. Edisi ini dibangun dari edisi Home dan menambahkan fitur penting untuk bisnis, dan memiliki fitur yang setara dengan Windows 8.1 Pro.
  • Windows 10 Enterprise: memberikan semua fitur dari Windows 10 Pro, dengan fitur tambahan untuk membantu dengan organisasi berbasis IT, dan akan memberikan fungsi yang setara dengan Windows 8.1 Enterprise dan hanya tersedia melalui lisensi volume.
  • Windows 10 Education: memberikan semua fitur Windows 10 Enterprise, dirancang untuk digunakan di sekolah, kampus dan universitas. Edisi ini akan tersedia melalui Lisensi Volume Akademi Microsoft, dengan cara yang mirip dengan Windows 8.1 Enterprise.
  • Windows 10 Enterprise LTSB: Versi ini dikeluaran oleh Microsoft dengan tujuan memberikan opsi kepada kalangan enterprise untuk dapat mempunyai kontrol penuh terhadap update Windows sehingga pengguna dapat menolak update yang ditawarkan oleh Microsoft.

Edisi Windows 10 untuk perangkat bergerak dan benam, yaitu:
  • Windows 10 Mobile: dirancang untuk telepon cerdas dan tablet kecil. Edisi ini termasuk semua fitur konsumen dasar, termasuk kapabilitas Continuum. Ini merupakan suksesor secara de facto dari Windows Phone 8.1 dan Windows RT.
  • Windows 10 Mobile Enterprise: memberikan semua fitur Windows 10 Mobile, dengan fitur tambahan untuk membantu dengan organisasi berbasis IT, dengan cara yang mirip dengan Windows 8.1 Enterprise, tetapi dioptimalkan untuk perangkat bergerak.
  • Windows 10 IoT Core: akan dirancang khusus untuk digunakan dalam footprint kecil, perangkat berbiaya rendah dan skenario Internet of Things (IoT) dan akan mirip dengan Windows Embedded.[22][23]
15 fitur Windows 10
1. Start Menu hidup kembali dengan fitur yang lebih canggih

            Fitur Windows 10 kita awali dengan kabar gembira mengenai hadir kembalinya Start Menu yang sebelumnya dihilangkan Microsoft. Start Menu hadir dengan tampilan yang lebih canggih, lebih fresh, dan lebih membantu. Start Menu ini dibagi menjadi dua bagian, yang terlihat di sisi kanan adalah ikon tradisional dan di sisi kiri kita bisa melihat lives tiles. Untuk pencarian juga sudah dilengkapi dengan sistem yang lebih akurat dan lebih canggih, di mana pencarian tidak hanya menampakkan hasil penelusuran dari Windows, melainkan juga menuju ke situs web di Internet.

Terlebih lagi, sekarang Start Menu dapat Anda kustomisasi sendiri alias dikreasikan sesuka Anda. Anda dapat mengubah warnanya, bentuknya, atau menambahkan kolom-kolom atau bagian-bagian. Seperti menambahkan foto, kalendar, dan widget lainnya.

2. Task View
            Dengan adanya fitur ini, pengguna bisa membuat virtual desktop atau dengan kata lain menyimpan banyak aplikasi dan membukanya kapan saja. Sehingga dengan fitur ini jika Anda ingin membuka aplikasi lain jadi lebih mudah tanpa menambah loading lagi, karena sebelumnya telah ter-load.

3. Menyembunyikan tombol pencarian & Task View
`           Bagi Anda yang jarang atau tidak suka menggunakan fitur pencarian dan Task View, sekarang Anda dapat menghapusnya sesuka hati kapanpun. Ini bisa Anda lakukan dengan cara menghilangkan centang pada klik kanan dan pilih Show Task View button atau Show Search button. Salah satu keuntungan menghilangkan tombol pencarian dan Task View bisa mempecepat loading dan start up Windows.

4. Animasi lebih halus dan segar
            Pada Windows 10 terdapat animasi di mana saat kita melakukan minimize atau maximize. Pada versi sebelumnya (build 9879) animasi ini masih kasar, namun Microsoft telah memperbaikinya dengan animasi yang lebih segar dan halus pada versi terbarunya.
5. Hadirnya Project Spartan sebagai pengganti Internet Explorer   
Internet Explorer merupakan browser yang sekarang memiliki tampilan sederhana, elegan, dan mempunyai kecepatan berselancar cukup baik. Bahkan kemampuan browser ini hampir setara dengan browser kelas atas seperti Chrome, Opera, Safari, dan Firefox, terbukti pada tes pertarungan browser terbaik yang dilakukan Digital Trends.

            Internet Explorer sempat menjadi browser terbaik pada masanya, namun sejak datangnya Firefox, posisi Internet Explorer semakin turun dan penggunanya semakin berkurang. Walau sekarang Internet Explorer sudah bangkit kembali dengan performa kian membaik, namun dianggap sudah terlambat bagi user Internet di seluruh dunia karena sebelumnya telah dikalahkan Firefox. Dan akhirnya brand Internet Explorer menjadi buruk di mata netizen.
Jatuhnya projek Internet Explorer nampaknya membuat Microsoft ingin membuat projek browser terbarunya yang ia namakan Project Spartan. Browser ini hadir dengan tampilan bersih dan memiliki banyak fitur menarik, salah satunya dengan adanya fitur Reading Mode. Reading Mode memberikan kefokusan kepada artikel ketimbang widget situs lainnya, sehingga pengguna bisa membaca lebih fokus dan nyaman. Dengan mode ini juga, Anda dapat membaca konten sebuah situs walau sudah tidak tersambung Internet.

6. Gaya gesture
Bagi Anda yang menggunakan teknologi touch screen, sekarang di Windows 10 Anda dapat melakukan beberapa gaya gesture. Diantaranya:
  • Tiga jari ke bawah untuk menuju desktop.
  • Tiga jari ke atas untuk membuka Task View.
  • Tiga jari babatan ke kiri atau ke kanan untuk berganti aplikasi.
  • Tiga jari geser ke kiri atau ke kanan untuk menampilkan pop up Task View.
  • Tiga jari pada tap untuk membuka pencarian
7. Mode Continuum
Fitur ini diberikan pada Microsoft khusus untuk pengguna Hybrid (laptop plus tablet), seperti Surface Pro, Lenovo Yoga, dan lain-lain. Di mana dengan adanya fitur ini jika Anda melepas bagian keyboard, maka Anda akan masuk pada mode tablet. Sebaliknya, saat Anda memasangnya kembali maka Anda akan dilempar pada mode laptop atau desktop. Setiap mode menyesuaikan layarnya masing-masing.

8. Hadirnya Cortana
Fitur Cortana adalah fitur asisten suara untuk memerintahkan sesuatu, seperti memberi perintah ke Windows 10 untuk bernyanyi, diajak bercanda, dan lain-lain. Fitur ini sangat cocok bila Anda sedang tidak memiliki teman bermain, karena Anda bisa mengobrol dengan Cortana. Sesuai yang diujikan KompasTekno, jika kita menyebutkan kalimat seperti "Cortana, sing a song", maka secara otomatis Cortana akan mencari sebuah lirik lagu di Internet dan menyanyikannya. Wow, dapatkah Anda berduet dengan suara Cortana?

Beberapa suara yang dapat Anda lontarkan pada Cortana antara lain:
  • How old are you?
  • Tell me joke.
  • Show me the latest NBA scores.
  • How many calories in a boiled egg?
  • Put swimming on my calendar for tomorrow.
  • Change my three PM event to four.
  • What's happening this weekend?
  • Dan masih banyak lagi.
           Memang Cortana belum mengerti bahasa selain bahasa Inggris, termasuk bahasa Indonesia. Namun kedepannya Microsoft akan terus menginovasi Cortana agar memberikan fitur yang lebih baik lagi. Tidak menutup kemungkinan Microsoft akan menyediakan pengucapan dalam bahasa Indonesia juga, mengingat bahwa Indonesia merupakan salah satu pengguna sistem operasi Windows terbesar.
9. Microsoft Live Essentials, antivirus kelas enterprise
Microsoft selalu memberikan keamanan yang terbaik pada sistem operasinya. Sekarang, Windows 10 dilengkapi dengan antivirus Microsoft Live Essentials dengan grade enterprise. Microsoft Live Essentials pada Windows 10 akan memberikan pertahanan terbaik, sehingga Anda tidak perlu repot-repot mengunduh antivirus lainnya.

10. Universal Apps, satu aplikasi untuk berbagai platfrorm

Universal Apps adalah keadaan di mana beberapa aplikasi modern membuat transisi, sehingga dapat berjalan pada semua jenis dan ukuran perangkat Windows. Konten dari aplikasi disimpan melalui aplikasi cloud OneDrive buatan Microsoft, jadi Anda dapat melanjutkan aktifitas pada aplikasi tersebut tanpa harus mengulangnya dari titik awal.

11. Microsoft Edge
Selain menghadirkan Project Spartan, Microsoft tak cukup puas dengan satu karya bertema browser, rupanya Microsoft meluncurkan browser baru yang diberi nama Microsoft Edge. Mari kita ketahui lebih dalam mengenai Microsoft Edge.

Microsoft Edge memiliki kemampuan melukis/ menggambar, mencoret, dan memberikan catatan di halaman sebuah situs serta dapat membagikannya langsung ke teman-teman lainnya.Sama dengan Project Spartan, Microsoft Edge juga dilengkapi dengan fitur Reading Mode yang memungkinkan untuk membaca lebih nyaman dan menyimpannya untuk dibaca nanti.

12. Snap Assist, jalankan beberapa aplikasi secara bersamaan
Jika Anda perlu membuka dan memanajeman aplikasi secara bersamaan, maka fitur ini sangat berguna buat Anda. Karena dengan Snap Assist, memungkinkan Anda untuk membuat aplikasi secara serentak. Sayangnya, fitur ini hanya sedia bagi pengguna touch screen.

13. Microsoft Office hadir dengan tampilan lebih segar, dan bisa disentuh!
Untuk kali pertamanya, Microsoft menghadirkan sentuhan layar untuk produk editing Windows 10, yaitu Office yang meliputi Word, Excel, PowerPoint, dan Outlook. Bukan hanya layar sentuh, tampilan Office juga lebih fresh di sini. Perubahan lainnya seperti kolom menu di atas aplikasi bersifat tersembunyi dan hanya muncul pada saat Anda membutuhkannya. 

14. Biometric Authentication
Windows 10 luncurkan Windows Hello3, sistem keamanan yang membuat pengguna lebih mudah dalam melakukan sign-in pada perangkat yang digunakan dengan cara men-scan wajah, jari, atau bahkan mata kita.

Menurut Lucky, Microsoft Business Group Head Indonesia mengatakan bahwa semua fitur yang terkandung di Windows 10 didesain agar pengguna memiliki pengalaman terbaik dengan menampilkan performa yang dilengkapi teknologi terbaru.

15. Data akan disinkronisasikan secara otomatis
Terakhir, semua data Anda akan tersinkronisasikan secara otomatis. Jadi ketika pengguna masuk ke akun Microsoft pada Windows 10, maka secara otomatis semua data akan disinkronisasikan ke server Microsoft. Ada yang khawatir dengan fitur ini, namun hal ini tidak menjadi masalah karena semua data Anda akan aman karena berada pada server Microsoft.

            Apakah ada kekurangan bila memakai Windows 10? YA, ada. Karena sistem operasi ini masih baru, jadi terdapat berbagai crash dan bug. Seperti sekarang, pengguna banyak yang dibuat bingung dengan tidak bisa dibukanya App Store. Selain itu, ada juga error notifikasi update driver, padahal driver sudah yang terbaru. Dan lain sebagainya.


STANDAR DESIGN UNIVERSAL APPS  untuk Windows 10 (Official Guideline)
Basic
Universal Apps bakal berjalan di semua jenis device Windows dengan berbagai ukuran layar. Ini adalah sebuah tantangan tersendiri bagi developer aplikasi untuk memastikan tampilan aplikasinya terlihat bagus di semua device.
Namun, Microsoft sudah membuatkan template dan guideline yang jika kamu ikuti kamu tidak perlu membuat banyak desain UI secara terpisah untuk masing-masing device. Tetapi kamu hanya perlu membuat satu UI saja dan tampilan tersebut akan otomatis tampil bagus di semua device.
Guideline
Jika sudah memahami basicnya, maka kamu bisa langsung mempelajari design guideline nya. Disini kamu akan mendapati panduan dalam mendesain UI Universal Apps seperti bagaimana memasukkan berbagai animasi, kontrol, instruksi, file, teks, layout, dan sebagainya.
 Download Template Universal Apps
Untuk mempermudah kamu dalam mendesain dan membuat UI Universal Apps, Microsoft sudah menyediakan berbagai macam aset dan template yang bisa kamu download

Dengan adanya desain guideline ini diharapkan developer bisa mengembangkan Universal Apps yang memiliki UI ciamik dan familiar dengan lebih mudah.

Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

presentation about sleeping slippers