METODE ILMIAH DASAR
“PENGARUH CAHAYA TERHADAP
TUMBUHAN TOMAT”
Disusun
oleh :
Adelia
Febrianti
Kelas
1DA02
UNIVERSITAS
GUNADARMA
KAMPUS J1
KALIMALANG
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan
nikmat serta hidayah-nya terutama nikamat kesempatan dan kesehatan sehingga
penulis dapat menyelesaikan metode ilmiah yang berjudul “ pengaruh cahaya
terhadap tumbuhan tomat “. Tak lupa penulis menghanturkan shalawat beserta
salam kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni
al-qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
Karya tulis ini merupakan salah satu tugas mata
kuliah “ Ilmu Alamiah Dasar ”. Penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan
– kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
Bekasi, Oktober
DAFTAR ISI
Judul.................................................................................................................................. i
Kata Pengantar.................................................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang.................................................................................................................. 1
1.2.
Tujuan
Penelitian............................................................................................................... 1
1.3.
Rumusan
Masalah............................................................................................................. 1
1.4.
Hipotesis............................................................................................................................ 2
1.5.
Sistematika
penyusunan Laporan...................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1.
Tanaman
Tomat................................................................................................................. 3
2.2.
Cahaya
Matahari............................................................................................................... 4
2.3.
Tanah................................................................................................................................. 4
2.4.
Air..................................................................................................................................... 4
BAB III METODE PENELITIAN
3.1.
Hipotesis............................................................................................................................ 5
3.2.
Metode
Penelitian............................................................................................................. 5
3.3.
Pengaruh
Cahaya Matahari Terhadap Tanaman Tomat..................................................... 7
BAB IV PENUTUP
5.1.
Simpulan............................................................................................................................ 8
5.2.
Saran.................................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Dalam
penelitian ilmiah ini mempunyai manfaat agar di lingkungan
kita masih banyak tanaman yang dapat memberi kehidupan bagi kita dan untuk
melestarikan alam agar di masa yang akan datang masih ada tumbuhan karena kita
sebagai manusia memerlukan tumbuhan untuk bertahan hidup.
1.2.Tujuan Penelitian
1.
Untuk
mengetahui pertumbuhan tanaman tomat yang dirawat dan yang tidak dirawat.
2.
Membuktikan bahwa tanaman tergantung
pada cahaya dan air.
1.3.Rumusan Masalah
Pengaruh
cahaya matahari terhadap tumbuhan tanaman tomat.
Keterangan:
Variabel manipulasi atau bebas : Pertumbuhan
tanaman tomat
Variabel respon atau terkait : Tanah
Variabel kontrol atau pengendali : Cahaya matahari
Rumusan masalah :
1.
Berapa
lama benih tanaman tomat tumbuh menjadi pohon tomat?
2.
Bagaimana pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan
tanaman tomat?
3.
Bagaimana keadaan batang dan daun
tanaman tomat yang disimpan ditempat terang dan tanaman tomat yang disimpan di
tempat gelap?
1.4.Hipotesis
Kemungkinan
dugaan sementara dari penelitian yang dilakukan tentang pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan tanaman tomat, besar kemungkinan bahwa benih
tomat pada Pot A yang ditanam di tanah yang gembur akan tetapi tidak
menggunakan pupuk dan tidak terkena oleh cahaya matahari sehingga
pertumbuhannya kurang subur sedangkan pada Pot B benih tomat ditanam dengan
menggunakan tanah yang gembur, diberi pupuk, disiram setiap hari dan
terkena cahaya matahari tumbuh subur. Pertumbuhan benih tomat pada Pot B
terbilang cepat karena dengan waktu hanya 2 hari benih tomat sudah mulai tumbuh
dan sangat cepat pertumbuhannya dibandingkan dengan Pot A yang tidak dirawat. Hal ini dipengaruhi oleh faktor luar yang diantaranya
adalah cahaya.
Cahaya mutlak diperlukan oleh seluruh makhluk hidup.
Tumbuhanpun memanfaatkan energi cahaya matahari dalam fotosintesisnya. Secara
tidak langsung eneri cahaya juga dibutuhkan oleh manusia dan hewan.
1.5.Sistematika Penyusunan Laporan
a.
Merumuskan masalah yang akan diteliti.
b.
Menentukan tujuan penelitian yang akan dilakukan.
c.
Menentukan alat dan bahan yang akan diperlukan untuk
kegiatan penelitian.
d.
Menentukan urutan atau langkah-langkah yang harus
ditempuh dalam melakukan penelitian.
e.
Menentukan faktor-faktor (variabel) yang terlibat dan
mempengaruhi sesuatu yang diamati.
f.
Menentukan apa yang harus diamati, diukur, dan
dibandingkan dalam kegiatan penelitian tersebut.
g.
Merencanakan bagaimana mengumpulkan dan mengolah data
hasil penelitian untuk disimpulkan.
h.
Membuat simpulan dari hasil penelitian.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Tanaman
Tomat
Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan
lanjutan dari bakal buah (ovarium).
Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak
terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan.
Tomat
berasal dari Amerika tropis, ditanam sebagai tanaman buah di ladang,
pekarangan, atau ditemukan liar pada ketinggian 1–1600 m dpl. Tanaman ini tidak
tahan hujan, cahaya matahari terik, serta menghendaki tanah yang gembur dan
subur. Terna setahun ini tumbuh tegak atau bersandar pada tanaman lain, tinggi
0,5–2,5 m, bercabang banyak, berambut, dan berbau kuat. Batang bulat, menebal
pada buku-bukunya, berambut kasar warnanya hijau keputihan. Daun majemuk
menyirip, letak berseling, bentuknya bundartelursampai memanjang, ujung
runcing, pangkal membulat, helaian daun yang besar tepinya berlekuk, helaian
yang lebih kecil tepinya bergerigi, panjang 10–40 cm, warnanya hijau muda.
Bunga majemuk, berkumpul dalam rangkaian berupa tandan, bertangkai, mahkota
berbentuk bintang, warnanya kuning. Buahnya buah buni, berdaging, kulitnya
tipis licin mengilap, beragam dalam bentuk maupun ukurannya, warnanya kuning
atau merah. Bijinya banyak, pipih, warnanya kuning kecokelatan. Buah tomat bisa
dimakan langsung, dibuat jus, saus tomat, dimasak, dibuat sambal goreng, atau
dibuat acar tomat. Pucuk atau daun muda bisa disayur. Buah
tomat yang umum ada di pasaran bentuknya bulat. Yang berukuran besar, berdaging
tebal, berbiji sedikit, dan berwarna merah disebut sebagai tomat buah. Tomat
jenis ini biasa disantap segar sebagai buah. Yang berukuran lebih kecil dikenal
sebagai tomat sayur karena digunakan di dalam masakan. Yang kecil-kecil sebesar
kelereng disebut tomat ceri dan digunakan untuk campuran membuat sambal atau
dalam hidangan selada.
Manfaat
buah Tomat
Tomat rasanya manis, asam, sifatnya sedikit dingin yang memiliki khasiat menghilangkan haus, antiseptik usus, pencahar ringan (laksatif), menambah nafsu makan dengan cara memperbanyak keluarnya air liur, merangsang keluarnya enzim lambung, dan melancarkan aliran empedu ke usus.
Tomat rasanya manis, asam, sifatnya sedikit dingin yang memiliki khasiat menghilangkan haus, antiseptik usus, pencahar ringan (laksatif), menambah nafsu makan dengan cara memperbanyak keluarnya air liur, merangsang keluarnya enzim lambung, dan melancarkan aliran empedu ke usus.
Daun tomat berkhasiat penyejuk. Jus tomat
dapat menurunkan kadar serum kolesterol yang tinggi dan menurunkan jumlah
kolesterol di dalam hati. Sirup tomat dapat menurunkan tekanan darah tanpa
mengganggu denyut jantung dan menstimulir otot polos. Tomat berkhasiat anti radang dan menurunkan permeabilitas pembuluh darah. Tomatine
efektif untuk menghambat pertumbuhan jamur pada tubuh manusia.
2.2.
Cahaya
Matahari
Matahari
dikatakan sebagai sumber energi utama bagi makhluk hidup. Semua makhluk hidup
yang ada bumi ini, secara langsung atau tidak langsung, kehidupannya bergantung
pada energi cahaya matahari. Energi cahaya matahari di manfaatkan secara
langsung oleh manusia sebagai sumber cahaya dan sumber panas.
Pada
suatu ekosistem, cahaya matahri merupakan sumber energi yang digunakan langsung
oleh produsen untuk proses fotosintesis. Tumbuhan hijau menyerap energi cahaya
matahari melalui klorofil pada daun. Proses fotosintesis menghasilkan zat
makanan yaitu karbohidrat. Hasil fotosintesis tersebut selanjutnya digunakan
oleh makhluk hidup lain, yaitu hewan dan manusia. Oleh karena itu, hewan dan
manuasia memanfaatkan energi cahaya cahaya matahari secara tidak langsung.
Cahaya juga berpengaruh pada proses fisiologi pada makhluk hidup. Perlu
diketahui, bahwa energi cahaya matahari ini jumlahnya sangat melimpah namun
pemanfaatan energi cahaya matahri pada manusia masih sedikit.
2.3.
Tanah
Tanah merupakan tempat hidup hampir semua organisme,
seperti manusia, hewan, tumbuhan dan mikroorganisme. Bagi tumbuhan selain untuk
menancapkan akarnya, tanah juga merupakan sumber bahan-bahan mineral (zat-zat
hara). Tanah yang kaya akan bahan-bahan mineral memungkinkan tumbuhan dapat
tumbuh subur.
Tanah yang baik adalah tanah yang gembur dan
banyak mengandung mineral, butiran-butiran tanah yang gembur, tidak terlalu
rapat sehingga banyak mengandung udara dan mampu mengikat air. Udara di dalam
tanah dibutuhkan oleh mikroorganisme pengurai untuk melakukan proses hidupnya.
Adapun air di dalam mineral diperlukan tumbuhan untuk berfotosintesis. Untuk
menggemburkan tanah biasanya tanah tersebut di cangkul dan untuk menambah
bahan-bahan mineral pada tanah, biasanya diberi pupuk, seperti pupuk kandang.
2.4.
Air
Sebagian besar tubuh organisme terdiri atas air. Oleh
karena itu, air mutlak dibutuhkan oleh semua organism. Di dalam tubuh, air
berfungsi sebagai pengangkut dan pelarut zat-zat yang dibutuhkan oleh semua
organism. Pada tumbuhan, air digunakan untuk membuat zat makanan melalui proses
fotosintesis. Mineral-mineral di dalam tanah, umumnya terlarut dalam air.
Dengan demikian, memudahkan penyerapan mineral-mineral oleh akar. Bagi makhluk
hidup tertentu, air merupakan habitat untuk hidup dan berkembang baik. Adapun
untuk makhluk hidup yang hidup di darat, air merupakan zat yang diperlukan
untuk metabolism tubuh.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.
Hipotesis
Cahaya Matahari Berpengaruh terhadap pertumbuhan Tomat
3.2.
Metode
Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu harus
mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan, seperti alat dan bahan juga harus
mengetahui langkah kerja yang harus dilakukan agar proses penelitian berjalan
dengan baik.
Di bawah ini merupakan data hasil penelitian tanaman
tomat yang telah dilakukan. Adapun perlengkapan dan langkah kegiatannya sebagai
berikut:
Alat dan bahan:
·
2 buah pot atau polibag.
·
2 tanaman tomat.
·
Tanah kebun yang subur.
Langkah kegiatan:
1.
Beri tanda A dan B pada kedua pot. Kemudian
isikan dengan tanah kebun dan siramlah dengan air secukupnya.
2.
Tanamkan tanaman (benih) tomat pada tiap-tiap pot.
3.
Simpan tanaman pada Pot A di dalam ruangan yang
gelap (tidak terkena cahaya matahari) dan tidak disiram. Adapun tanaman pada
Pot B diletakkan pada tempat yang terkena cahaya matahari dan disiram secara
rutin.
4.
Amati kedua tanaman tersebut selama beberapa hari.
Catat perbedaan yang terjadi di antara kedua tanaman tersebut.
Tanaman
pada Pot A
Hari ke-
|
Tinggi tanaman
|
Keadaan Tanaman
|
1
|
0 cm
|
Belum tumbuh tanaman tomat.
|
2
|
0 cm
|
Belum tumbuh tanaman tomat.
|
3
|
0 cm
|
Belum tumbuh tanaman tomat.
|
4
|
0,5 cm
|
Mulai tumbuh tanaman tomat.
|
5
|
0,8 cm
|
Mulai tumbuh tanaman tomat
|
6
|
1,1 cm
|
Mulai tumbuh tinggi dan tetapi belum berdaun.
|
7
|
1,3 cm
|
Mulai tumbuh tinggi dan tetapi belum berdaun.
|
8
|
1,6 cm
|
Mulai tumbuh tinggi dan tetapi belum berdaun.
|
9
|
1,9 cm
|
Mulai tumbuh tinggi dan berdaun.
|
10
|
2,1 cm
|
Mulai tumbuh tinggi dan berdaun.
|
11
|
2,5 cm
|
Mulai tumbuh tinggi dan berdaun.
|
12
|
2,7 cm
|
Mulai tumbuh tinggi dan berdaun tetapi tidak banyak/lebat.
|
13
|
3.1 cm
|
Mulai tumbuh tinggi dan berdaun tetapi tidak banyak/lebat.
|
14
|
3,4 cm
|
Mulai tumbuh tinggi dan berdaun tetapi tidak banyak/lebat serta batang
tanamannya kecil.
|
Tanaman
pada Pot B
Hari ke-
|
Tinggi tanaman
|
Keadaan Tanaman
|
1
|
0 cm
|
Belum tumbuh kecambah
|
2
|
0 cm
|
Belum tumbuh kecambah
|
3
|
1.1 cm
|
Mulai tumbuh kecambah tetapi belum tumbuh daun.
|
4
|
1,7 cm
|
Mulai berdaun tetapi sedikit.
|
5
|
2,8 cm
|
Mulai tumbuh tinggi dan berdaun agak banyak/lebat.
|
6
|
3,4 cm
|
Mulai tumbuh tinggi dan berdaun agak banyak/lebat.
|
7
|
3,7 cm
|
Mulai tumbuh daun agak lebar dan batang pohon yang agak besar.
|
8
|
4,1 cm
|
Mulai tumbuh daun agak lebar dan batang pohon yang agak besar.
|
9
|
5,0 cm
|
Berdaun lebat tetapi daunnya belum berbentuk seperti daun tomat yang
besar.
|
10
|
5,6 cm
|
Berdaun lebat dan banyak tetapi daunnya belum berbentuk seperti daun
tomat yang besar.
|
11
|
6,0 cm
|
Berdaun lebat, batang pohon mulai tumbuh besar dan daunnya sedikit ada
yang sudah berbentuk seperti daun tomat pada umumnya.
|
12
|
6,4 cm
|
Berdaun lebat, batang pohon mulai tumbuh besar dan daunnya sudah
berbentuk seperti daun tomat pada umumnya.
|
13
|
6,9 cm
|
Berdaun lebat, batang pohon mulai tumbuh besar dan daunnya sudah
berbentuk seperti daun tomat pada umumnya.
|
14
|
7,3 cm
|
Berdaun lebat, batang pohon mulai tumbuh besar dan daunnya sudah
berbentuk seperti daun tomat pada umumnya.
|
3.3.
Pengaruh cahaya matahari terhadap tanaman tomat
Setelah melakukan penelitian ternyata
cahaya matahari atau cahaya sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Cahaya
mutlak diperlukan oleh seluruh makhluk hidup. Tumbuhanpun memanfaatkan energi
cahaya matahari dalam fotosintesisnya. Tanaman tomat pada Pot B benih tomat ditanam
dengan menggunakan tanah yang
gembur, diberi pupuk, disiram setiap hari, terkena cahaya matahari dan disiram dengan air
secara teratur dapat tumbuh subur. Pertumbuhan benih tomat pada Pot B terbilang
cepat karena dengan waktu hanya 2 hari benih tomat sudah mulai tumbuh dan
sangat cepat pertumbuhannya dibandingkan dengan Pot A yang tidak dirawat. Hal ini dipengaruhi oleh faktor luar yang diantaranya
adalah cahaya.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Simpulan
Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu harus
mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan, seperti alat dan bahan juga harus
mengetahui langkah kerja yang harus dilakukan agar proses penelitian berjalan
dengan baik.
Pengaruh
cahaya terhadap pertumbuhan tanaman tomat, besar kemungkinan bahwa benih tomat pada
Pot A yang ditanam di tanah yang gembur akan tetapi tidak menggunakan pupuk dan
tidak terkena oleh cahaya matahari sehingga pertumbuhannya kurang subur
sedangkan pada Pot B benih tomat ditanam dengan menggunakan tanahyang gembur,
diberi pupuk, disiram setiap hari dan terkena cahaya matahari tumbuh subur.
Pertumbuhan benih tomat pada Pot B terbilang cepat karena dengan waktu hanya 2
hari benih tomat sudah mulai tumbuh dan sangat cepat pertumbuhannya
dibandingkan dengan Pot A yang tidak dirawat. Hal ini dipengaruhi oleh faktor luar yang diantaranya
adalah cahaya.
Cahaya mutlak diperlukan oleh seluruh makhluk hidup.
Tumbuhanpun memanfaatkan energi cahaya matahari dalam fotosintesisnya. Secara
tidak langsung energi cahaya juga dibutuhkan oleh manusia dan hewan.
4.2. Saran
·
Setelah melakukan penelitian ada saran-saran sebagai
berikut:
·
Jika ingin menanam tanaman tomat ditanam di tanah yang
gembur.
·
Diberi pupuk yang cukup agar tanaman dapat tumbuh besar
dan menghasilkan buah yang berkualitas bagus.
·
Dirawat dan disiram setiap hari secara teratur.
·
Harus disimpan di tempat yang terkena cahaya matahari
agat tanaman dapat tumbuh dengan baik.
DAFTAR
PUSTAKA
Yusa, Ida Juariah. Sains Biologi Jilid 1: Bandung. 2005. Hal: 43
Arisworo Djoko, Yusa, Nana Sutresna. Ilmu Pengetahuan Alam Jilid 2: Bandung. 2007. Hal: 7
Yusa, Yuvan Hadian. Ilmu Pengetahuan Alam Jilid 3: Bandung. 2008. Hal: 3
www.google.com
Sangat bermanfaat penelitian dan manfaat tomat.
BalasHapusSemoga ini bisa menjadi masukan bagi para petani yang mengembangkan tanaman tomat